![]() |
Masyarakat Berkumpul Guna Mengambil Air Berkah Dzkir (Air Obat ) |
Dan setelah panen padi selesai juga di adakan acara
bersama dengan istilah Menutup Bondang
sebagai acara ucapan rasa syukur setelah mendapat hasil panen .Dalam
Acara tutup bondang sebagai tetua Adat yang sudah di Tabalkan untuk
membuat berupa syarat syarat yang di tujukan kepada mahluk mahluk halus
(orang Bunian) sebagai masyarakat penghuni sebelum kampong silau laut di
buka sesuai ikrar mereka kepada Syeck Abdurrahman Silau untuk patuh dan
setia ketika kampong Silau Laut di buka. Ritual Acara Membuka dan
menutup Bondang ini masih di adakan hingga sekarang oleh Pemangku Adat
Melayu Silau Laut Bapak H.Ibrahim Ali Silau. walau persawahan sudah
berkurang dan Masyarakat Silau Laut tak lagi bercocok tanam padi
sekarang. kata Bendang / Bondang menjadi sebuang Kampong Di Air joman
yang masa lalu sebagai sektor pertanian Padi Asahan.(Sumber tulisan Drs. Mansyur Ali "Riwayat Hidup dan Perjuangan Syech Abdurrahman Silau ")
"Acara ini sudah turun temurun kami laksanakan, Alhamdulillah warga Silau Laut sangat antusias dalam menyambut dan menghadiri Acara 7 Tahunan ini, Semoga setelah ini Panen Panenan yang ada di Silau Laut semakin melimpah pinta kami kepada Allah SWT" Ungkap Pemangku Adat Silau Laut H. Ibrahim Ali Silau.
Acara Membuka Bondang untuk tahun ini diadakan Pada tanggal 2 April 2019, sebagai masyarakat Asahan terkhususnya Silau Laut Sangat antusias dalam menghadiri Acara 7 tahunan ini, " Kami sangat Antusias sekali melestarikan adat dan istiadat di desa kami semoga adat istiadat ini dapat terus bisa lestari" Ungkap Rizki Nasution salah seorang tokoh pemuda.
Acara Membuka Bondang untuk tahun ini diadakan Pada tanggal 2 April 2019, sebagai masyarakat Asahan terkhususnya Silau Laut Sangat antusias dalam menghadiri Acara 7 tahunan ini, " Kami sangat Antusias sekali melestarikan adat dan istiadat di desa kami semoga adat istiadat ini dapat terus bisa lestari" Ungkap Rizki Nasution salah seorang tokoh pemuda.
Harapan kami agar Acara ini dapat terus di Lestarikan oleh Pemerintah setempat dan Pemangku adat Silau Laut serta Masyarakat sehingga adat istiadat ini tetap terjaga dan terus dilaksanakan.
Created by : Ahlun Nazar Alfaezi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar