WOOW
PESERTA OBOR 1 MUHARRAM DI SILAU LAUT BUKAN HANYA MANUSIA
Pawai obor yang dilaksanakan oleh
masyarakat di Silau Laut masih menyisakan kenangan yang begitu mahal oleh
masyarakat sendiri maupun peserta yang mengikuti pawai tersebut, sebab momen
ini jarang sekali ditemui di negeri yang disebut Serambi Mekahnya Kabupaten
Asahan, Kegiatan ini disambut antusias masyaraat setempat maupun di luar daerah
untuk memeriahkan datangnya Tahun baru Islam.
Ada banyak kesan yang masih
tersimpan dibenak masyarak tatkala mengingat hari itu, Ada satu kisah menarik
dari pawai obor 1 Muharram 1440 H, yakni peserta pawai obor bukan hanya dari
kalangan manusia saja tetapi peserta juga ada yg dari bangsa jin atau
masyarakat setempat mengenal mereka dengan nama Bunian.
Silau laut merupakan tempat yang di
keramatkan oleh tokoh masyarakat sebab, di Silau Laut ini dahulunya merupakan
kerajaan Jin yang bertahun tahun yang lalu berdiam di tempat ini, atas karomah Tuan Syekh H. Abdurrahman Silau yang
merupakan kakek Ust. Abdul Somad inilah
Negeri Silau Laut dapat dibuka dengan syarat perjanjian dengan bangsa Jin yang
disebut dengan perjanjian Tujuh Segobuk.
Perjanjian inilah yang hingga kini di jaga oleh pemangku adat sekaligus
Dzurriyat Tuan Syekh Silau yakni H.
Ibrahim Ali. Beliau menceritakan dahulunya negri Silau Laut ini merupakan
daerah yang sangat Seram atau angker sebab disinilah dahulunya para jin
mempunyai istana dan kerajaan. sehingga siapa saja yang ingin masuk ke Silau
Laut ini dengan niat yang tidak baik maka orang tersebut tidak dapat masuk
ataupun keluar dari daerah ini.
Dari data yg di ambil ketika pawai
obor senin malam tersebut tercatat peserta lebih kurang berjumlah seribu orang,
Akan tetapi barisan pawai obor mencapai hampir satu kilometer dengan jarak
setiap peserta dengan peserta lain berjarak 30 hingga 60 Centimeter. jika diperhatikan
lebih lagi dengan jumlah peserta yang seperti itu tidak mungkin dapat mencapai
panjang pawai hingga hampir satu kilometer.
Menurut tetua adat setempat
banyaknya peserta obor ini juga merupakan antusias dari bangsa jin (Bunian)
yang juga ingin menyemarakkan penyambutan tahun baru Islam. Dengan latar
belakang daerah Silau Laut ini bukan tidak mungkin peserta pawai obor merupakan
sebagian dari bangsa jin yang ikut menyemarakkan.
created
post by: Ahlun Nazar Alfaezi, S. Kom
MasyaAllah ajiib,,, bangsa jin juga ikut menyemarakkannya
BalasHapusWallahu'Alam Bisshawaf
BalasHapus